PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI ASN PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUKABUMI

Manajemen Sumber Daya Manusia

Authors

  • Rully Mochamad Ichsan, S.S., M.M STIE PASIM SUKABUMI
  • Teguh Rahayu Nurendang Pria Laksana STIE PASIM SUKABUMI

Keywords:

Pengembangan Karir, Pelatihan, Kinerja Pegawai

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Pengembangan Karir
Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Asn. Objek penelitian dilakukan pada
Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif assosiatif, dengan teknik
pengumpulan data yaitu menggunakan teknik dokumentasi. Populasi penelitian ini
adalah jumlah populasi yaitu 80 orang yang bekerja pada Pada Dinas
Perhubungan Kabupaten Sukabumi Jumlah Pegawai Pada Dinas Perhubungan
Kabupaten Sukabumi sebanyak 80 orang, Teknik penarikan sampel yang peniliti
ambil yaitu menggunakan Nonprobability sampling dengan teknik sensus atau
sampling total,. Sedangkan analisis data yang digunakan yaitu uji asumsi klasik
yang meliputi uji normalitas data, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas dan
uji autokorelasi, uji korelasi, uji koefisien determinasi dan regresi linier berganda,
uji hipotesis secara parsial dan simultan. Berdasarkan hasil penilitian ini
menunjukkan bahwa Hasil pengolahan data statistik yang dengan menggunakan
program SPSS 24, menunjukkan bahwa variabel independen mampu menjelaskan
variabel dependen sebesar 0.397 atau 39,7%, sedangkan sisanya sebesar 60,3%
sisanya dijelaskan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini (tidak
diteliti) seperti dijelaskan pada tabel 4.17 Berdasarkan hasil Output pada tabel
Unstandardized Coefficients yang diinterpresentasikan adalah nilai dalam kolom
B baris pertama menunjukkan nilai konstansta variabel dependen (a) dan baris
kedua menunjukkan nilai konstanta variabel independen. Y = 33.405+ 0.041 +
1.030 X. Berdasarkan persamaan regresi tersebut dapat diterjemahkan: Konstanta
(a) memiliki nilai sebesar 33.405, menyatakan bahwa jika pengembangan karir
(X1) dan pelatihan (X2) tidak ada kenaikan atau sama dengan nilai 0, maka
besarnya nilai prestasi kinerja Pegawai (Y) sebesar 33.405. Nilai koefisien regresi
variabel pengembangan karir (X1) adalah sebesar 0.041 artinya apabila
pengembangan karir ditingkatkan sebesar 1 kali semakin tinggi, maka nilai kinerja
Pegawai akan naik sebesar 0.041 Nilai koefisien regresi variabel pelatihan (X2)
adalah sebesar 1.030 X dan bertanda positif, artinya jika variabel pelatihan naik
sebesar 1 point, sementara pengembangan karir seperti saat ini, maka akan
menyebabkan nilai kinerja Pegawai naik sebesar 1.030 X. Ini menunjukan bahwa
pelatihan memiliki hubungan searah dengan kinerja Pegawai.

Downloads

Published

2023-04-18

How to Cite

Rully Mochamad Ichsan, S.S., M.M, & Teguh Rahayu Nurendang Pria Laksana. (2023). PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI ASN PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUKABUMI: Manajemen Sumber Daya Manusia. Ekonomedia, 12(1), 21–44. Retrieved from https://journal.stiepasim.ac.id/index.php/ekonomedia/article/view/257

Issue

Section

Articles